Kiri kanan kulihat saja banyak coffee shop bertebaran…

Siapa yang tidak ingin punya coffe shop atau kedai kopi sendiri? Kamu bisa menjadi bosnya dan menentukan karyawanmu sendiri. Menu, dekorasi, semua bisa kamu sesuaikan dengan selera dan keinginanmu, apalagi jika kamu mungkin dulunya pernah berpengalaman sebagai barista.

Tahukah kamu apa saja yang kamu butuhkan untuk memulainya? Berikut beberapa hal yang mungkin perlu kamu pertimbangkan untuk memulai bisnis coffee shop dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tempat

Membuka kedai kopi sederhana terbilang susah-susah gampang, hanya perlu dinikmati prosesnya maka muncullah sisi kemudahan dalam proses pengembangannya. Dalam bisnis kedai kopi, menentukan konsep dasar harus dipikirkan dari awal. Apa lagi buat kamu yang tidak memiliki lahan untuk dijadikan tempat membangun kedai kopi. Menyewa lahan juga harus menjadi pertimbangan, karena biaya sewa akan masuk pada modal usaha.

Pertimbangkan bagaimana konsep kedai kopi kamu berjalan, apakah berbentuk kios atau berbentuk gerobak, dan bagaimana bentuk pelayanan dari kedai kopi juga harus ditentukan. Kedai kopi yang kecil sudah seharusnya melayani pembeli kopi yang ingin dibawa pulang (take away), namun bukan berarti kedai kopi kecil hanya melayani take away secara keseluruhan, menyediakan minimal 1 coffee table untuk mereka yang ingin menikmati kopi di kedai tidak ada salahnya.

Dengan konsep gerobak kopi, mungkin yang menjadi pertanyaan dari mana aliran listrik untuk membuat kopi. Pada umumnya, mereka yang memilih konsep gerobak kopi, akan menyewa sumber listrik dari pemilik rumah di mana mereka sewa lahan untuk berjualan kopi. Namun, jika tidak ingin menggunakan listrik kamu bisa menggunakan kompor gas untuk memanaskan air seduhan, dan bahkan ada beberapa alat kopi espresso tanpa listrik.

2. Peralatan

Untuk langkah awal, memulai kedai kopi sederhana, cobalah pahami modal usaha yang ada, pertimbangkan bagaimana pasar di daerah tersebut apakah seorang penikmat kopi speciality atau penikmat kopi dingin. Jika dengan asumsi pemetaan potensial pengunjung sudah didapatkan, maka menjadi mudah untuk menentukan sebagai langkah awal menggunakan manual brew atau mesin espresso.

Jangan heran jika melihat kedai kopi kecil di negara-negara berkembang walau kecil namun menggunakan mesin espresso yang gahar, tentunya sebelum memulainya mereka sudah mengetahui potensial pengunjung yang akan datang membeli kopi di kedai kopi mereka. Bukan berarti, memulai kedai kopi dengan sajian manual brew menjadi keputusan yang salah. Banyak menu-menu kopi sajian manual brew yang tak kalah menarik, sebabnya harus memahami potensial pengunjung yang akan datang kelak di kedai kopi milik kita.

Ottencoffee merekomendasikan untuk memulai dengan alat manual brew pour-over, dan kemudian bertahap melengkapi koleksi alat seduh lainnya, termasuklah mempertimbangkan kapan kedai kopi telah siap untuk dilengkapi dengan mesin espresso.

Selain itu jangan sampai, membeli peralatan kopi namun ketika beroperasi malahan tidak digunakan sama sekali. Lalu bagaimana menentukan, apakah peralatan kopi tersebut merupakan kebutuhan atau tidak.

Memudahkan menilai apakah peralatan kopi tersebut adalah sebuah kebutuhan atau tidak, sebagai langkah awal pahami konsep kedai kopi dan menu kopi yang akan disediakan. Berawal dari hal itu, barulah bisa menentukan alat kopi apa yang akan dibeli untuk melengkapi kebutuhan, dan selanjutnya sesuaikan dengan ruang kedai kopi. Tidak mungkin peralatan kopi yang besar jika ruang kedai kopi ternyata tidak mendukung.

Perlengkapan kedai kopi yang wajib misalkan coffee grinder dan scale, kedua hal ini adalah wajib sebagai awal, yang lainnya bisa menyusul di bulan-bulan berikutnya. Sebab tanpa keduanya, untuk menciptakan kopi yang punya karakter rasa yang konsisten akan sulit. Apakah itu manual brew ataupun menggunakan mesin espresso, perlu coffee grinder untuk menentukan size bubuk kopi yang sesuai untuk sajian kopi tertentu, dan scale untuk menghitung bagaimana rasio kopi berbanding air.

Jika dalam konsep menu kopi ada menggunakan sajian kopi dengan susu, haruslah membutuhkan kulkas untuk penyimpanan susu agar tetap segar ketika akan digunakan. Setidaknya, bagaimana pun konsep menu kopi, harus menyediakan minimal 1 jenis alat manual brew, paling umum tiap kedai kopi punya manual brew seperti V60, Syphone dan French Press ketika memulai kedai kopi mereka.

3. Alat Promosi

Inti dari segala aktivitas bisnis adalah promosi. Promosi berfungsi untuk memperkenalkan produkmu agar kemudian orang-orang bisa membelinya. Ada beberapa alat promosi yang kamu perlukan jika ingin memulai bisnis coffee shop-mu, yaitu

• Membuat website. Hampir semua orang menemukan informasi di internet. Karena itu, kamu memerlukan website untuk bisnismu. Sebuah brand yang memiliki website akan memperkuat brand awareness kedai kopi anda di masyarakat. Kalau menurut Coffeeland, buat desain dan konten yang menarik, juga ramaikan website anda dengan foto-foto menu makanan dan minuman yang disajikan, serta informasi harganya. Jangan lupa memuat artikel edukasi seputar kopi dan kuliner. Jika kamu mengalami kesulitan membuat website, Dreamkernel bisa membantumu membuat website sehingga coffee shop-mu bisa dikenal oleh masyarakat.
• Kartu nama bisnis dan gift card. Berikan pelangganmu kesan terbaik dari coffee shop-mu dengan kartu nama dan gift card. Desain kartu tersebut harus semenarik dan se-informatif mungkin, sehingga pelangganmu tertarik untuk datang ke kedai kopimu.Selain itu, desain gift card dan kartu namamu bisa sangat merepresentasikan bisnis kedai kopimu. Jadi, sajikan tampilan terbaik dan yang paling sesuai dengan kesan yang ingin kamu sampaikan terkait bisnismu kepada pelangganmu. Untuk kamu ketahui, Dreamkernel juga bisa membantumu menuangkankan ide-idemu ke dalam bentuk desain kartu nama bisnis, giftcard, bahkan brosur, lho!
• Flyer atau brosur. Apapun industrinya, termasuk bisnis coffee shop membutuhkan flyer atau brosur sebagai media untuk memperkenalkan produk. Di era serba digital ini, mungkin flyer dalam bentuk soft copy sudah cukup untuk promosi melalui media sosial. Namun, ini bukan berarti brosur fisik tidak dibutuhkan. Semua kembali pada target pasar, mengingat rentang usia penikmat kopi sangat beragam. Terlepas dari itu, yang perlu kamu perhatikan adalah desain yang menarik dan informasi yang diperlukan oleh target pasarmu.

4. Aplikasi Kasir

Keuangan menjadi salah satu pondasi dari berjalannya bisnis. Salah satu tool untuk mengelola keuangan bisnis adalah mesin kasir. Di era yang serba canggih, keterbatasan mesin kasir pun dapat teratasi oleh software atau aplikasi. Software sejenis ini biasanya disebut Point of Sales (POS). Selain lebih efisien dalam segi biaya, software umumnya bisa meng-handle lebih banyak aktivitas penjualan, mulai dari pembayaran hingga pelaporan, serta lebih terintegrasi.

Aplikasi Point of Sales (POS) sudah sangat umum digunakan oleh coffee shop yang sudah mapan. Jika kamu membutuhkan rekomendasi Point of Sales untuk memulai bisnis coffee shop kamu, mungkin aplikasi POS buatan Dreamkernel mungkin sangat cocok untuk itu. Saat ini, aplikasi tersebut masih dalam pengembangan dan akan segera rilis. Kamu bisa hubungi kami mulai saat ini juga untuk dapat special offer!

Itu tadi beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan untuk membangun bisnis coffee shop kamu sendiri. Persiapkan mulai sekarang juga dan kami, Dreamkernel, siap membantumu.