QUESTIONS? CALL: +62 818-385-168

Dreamkernel

Dreamkernel

Impian Sukses Anak Bangsa

031-87861388
Email: info@dreamkernel.com

Impian Sukses Anak Bangsa, PT
Wiguna Selatan XIV No. 44 Surabaya, Jawa Timur

Open in Google Maps
  • HOME
  • SERVICES
  • OUR COMPANY
  • PORTFOLIO
  • PROCESS
  • PARTNERS
  • BLOG
  • CONTACT
FREEQUOTE
  • Home
  • Mobile
  • Archive from category "Mobile"
February 7, 2021

Category: Mobile

Perkembangan Android dari Waktu ke Waktu

Thursday, 10 September 2020 by dreamkernel

Android merupakan sistem operasi dengan basis Kernel Linux yang banyak digunakan pada smartphone dan tablet. Google merancangnya demi mendukung kinerja perangkat alat elektronik dengan sentuhan, ketukan ataupun gesekan.

Sedangkan sistem operasi berupa aplikasi dalam perangkat elektronik yang mengatur keseluruhan sumber daya. Seperti manajemen memori, antarmuka tampilan, aplikasi dan lain sebagainya.

Pembuat dan pengembang perangkat lunak bebas menggunakan, memodifikasi, sampai mendistribusikan android. Termasuk para pembuat aplikasi yang membuat android mempunyai jutaan aplikasi siap unduh di google play store.

Lantas bagaimana sejarah Android sampai sekarang?

Sejarah Android

Awalnya android dibuat sebagai pendukung perangkat kamera digital supaya terhubung langsung dengan internet. Karena pangsa pasar tidak terlalu besar, maka selanjutnya android dikembangkan dalam perangkat mobile. Sementara pada saat itu keberadaan Symbian dan Windows Mobile adalah sebagai pemain utama. 

Sejarah perkembangan Android dimulai tahun 2003 saat Andy Rubin, Rich Miner, Chris White dan NIck Sears mendirikan Android, Inc. Sebuah perusahaan besar di Palo Alto, California yang kemudian dipinang oleh Google pada tanggal 17 Agustus 2005.

Di bawah naungan Google, android menghilang dan tidak melahirkan apapun sampai pertengahan tahun 2008. Hingga pada 22 Oktober 2008, HTC Dream diluncurkan sebagai ponsel seluler komersial pertama yang berbasis Android.

Dua tahun setelahnya, ponsel pintar seri Nexus One diluncurkan oleh Google dengan bantuan HTC selama proses pembuatan. Hingga akhirnya melahirkan berbagai brand dari OEM yang berbeda seperti Asus, Samsung, LG dan lain sebagainya.

Selanjutnya perangkat Android mulai berkembang pesat dan menenggelamkan para pesaingnya. Bersama dengan perubahan, perkembangan dan perbaikan fitur yang membuat performa android lebih optimal.

Versi-versi Sistem Operasi Android

Berbagai versi Android terus berkembang sejak kemunculannya di tahun 2008 hingga sekarang.

1.Android Astro 1.0 (Alpha)

Versi Android 1.0 ini dirilis pada 23 September 2008 dengan nama Alpha yang digunakan pada ponsel jenis HTC Dream.

2.Android Bender 1.1 (Beta)

Pada versi 1.1 rilisan 9 Februari 2009, google play store meluncur dengan nama android market.

3.Android Cupcake 1.5

Pada 27 April 2009, android versi 1.5 dengan nama cupcake dirilis secara komersil bersama fitur on-screen keyboard.

4.Android Donut 1.6

Android merilis versi donut 1.6 pada 15 September 2009 dengan mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1 x, VPNs.

5.Android Eclair 2.0 – 2.1

Kemunculan Eclair 2.0 – 2.1 pada 26 Oktober 2009, menggeser fungsi peta konvensional dengan fitur navigasi Google maps.

6.Android Froyo 2.2

Versi froyo atau frozen yoghurt rilis pada 20 Mei 2010 dengan berbagai fitur perbaikan pada sistem yang sudah ada.

7.Android Gingerbread 2.3

Gingerbread 2.3 rilis pada 6 Desember 2010 dengan mengutamakan beberapa pembaharuan.

8.Android Honeycomb 3.0/3.1

Android meluncurkan versi honeycomb 3.0/3.1 pada 22 Februari 2011 untuk penggunaan OS android pada tablet.

9.Android Ice Cream Sandwich 4.0

Fitur yang ada pada versi tablet dimasukkan dalam Ice Cream Sandwich 4.0 yang diluncurkan pada 19 Oktober 2011.

10.Android Jelly Bean 4.1/ 4.2/ 4.3

Google now yang berfungsi untuk voice assistant diperkenalkan bersama dengan peluncuran versi Jelly Bean 4.1 di tahun 2012. Sedangkan fitur photo sphere, daydream dan lain-lain ada di versi 4.2, yang mana semua versi dimutakhirkan pada versi 4.3.

11.Android Kitkat 4.4

Key Lime Pie atau kitkat 4.4 yang rilis pada 31 Oktober 2013 hanya akan berjalan optimal pada perangkat dengan RAM minimal 512 MB.

12.Android Lollipop 5.0

12 November 2014 adalah waktu peluncuran Lollipop 5.0 yang membuat perubahan pada desain User Interface.

13.Android Marshmallow 6.0

Marshmallow 6.0 muncul bersama fitur canggih seperti search bar, sensor sidik jari dan sebagainya pada 5 Oktober 2015.

14.Android Nougat 7.0

Nougat 7.0 membuat perubahan besar sejak muncul pada 23 Agustus 2016 dengan 63 emoji baru dan multi-window.

15.Android Oreo 8.0

Oreo 8.0 hadir pada 21 Agustus 2017 dengan fitur-fitur yang multitasking serta penampilan UI yang lebih rapi.

17.Android Pie 9.0

Pie 9.0 dirilis pada 6 Agustus 2018 dengan membawa smart reply, digital wellbeing, adaptive battery dan lain-lain.

18.Android 10

Salah satu alasan versi ke 10 dinamakan Android 10 dikarenakan tidak adanya nama makanan yang berawalan Q.

Berdasarkan informasi, android 11 akan dirilis pada tahun 2020, namun tepatnya kapan belum ada kepastian.

Sekian uraian mengenai sejarah android, pengertian android sampai versi-versi sistem operasi android yang pernah ada. Semoga Anda dapat mengenal lebih jauh tentang perkembangan android yang Anda gunakan sekarang.

Semoga bermanfaat.

Sumber: Qwords

androidITmobile appsOS
Read more
  • Published in Mobile, Technology
No Comments

Identitas Hacker Pencuri Data Tokopedia Terungkap

Friday, 21 August 2015 by elluno91
Tokopedia Tokopedia mengakui adanya upaya pencurian data oleh hacker pada Sabtu (2/5), walaupun perusahaan mengklaim informasi berharga seperti password dapat dilindungu. Data yang diduga bocor ini bukan cuma sebanyak 15 juta, tetapi mencapai 91 juta data yang kemudian dijual murah di dark web dengan harga 5.000 dolar AS atau sekitar Rp 73,4 juta. Para pakar keamanan siber kemudian menelusuri jejak peretasan dan penjualan data pribadi itu di dark web atau dark net, sebuah situs web dan forum online yang terenkripsi sehingga tidak terindeks oleh mesin pencari (search engine) biasa. Untuk mengakses dark web, orang memerlukan browser web khusus yang disebut Tor. Pakar keamanan siber, Pratama Persadha dari Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), mengungkap bahwa peretas data Tokopedia tersebut pertama kali mengumbar hasil retasannya menggunakan nama Whysodank lewat dark web Raid Forums pada Sabtu (2/5). Dia mengumbar 15 juta data pengguna Tokopedia berupa email, username, tanggal lahir, nomor HP, dan hash password. Raid Forums merupakan merupakan forum komunitas hacker di internet yang berisi informasi-informasi terkait dengan database bocoran data, hingga berbagi prank dan komunitas pengolok. Di sini, peretas mencoba untuk meminta bantuan rekan hacker untuk membuka hash dari password akun para pengguna Tokopedia. Dia mengalami kesulitan untuk membuka password. Hash adalah sebuah algoritma yang mengubah suatu data informasi berupa huruf, angka, atau simbol menjadi karakter terenkripsi. Fungsi hash biasanya dimanfaatkan untuk menyembunyikan, menyamarkan atau mengacak password asli. Setelah itu, ada lagi peretas ShinyHunters mem-posting thread penjualan 91 juta akun Tokopedia di forum dark web bernama EmpireMarket. Akun Twitter Under the Breach @underthebreach, mempublikasikan dua aksi pencurian data Tokopedia itu. Pratama mengatakan bahwa ia belum bisa mengidentifikasi apakah peretasan ini dilakukan secara perorangan atau berkelompok. Hingga saat ini, CISSReC masih mendalaminya. Selain itu, Pratama menekankan bahwa meski password muncul dalam bentuk yang belum bisa dimanfaatkan oleh para hacker, namun data pribadi lain yang sudah dibuka bisa disalahgunakan oleh hacker. Misalnya mengirimkan link phising maupun upaya social engineering lain. “Bila nantinya password sudah berhasil dibuka oleh pelaku, pastinya salah satu yang akan dilakukan adalah takeover akun. Lalu pelaku secara random akan mencoba melakukan take over akun medsos dan marketplace lainnya, karena ada kebiasaan penggunaan password yang sama untuk semua platform,” terang Pratama.
Pratama menekan Tokopedia untuk memberikan informasi kepada para penggunanya yang terkena dampak secepatnya. Hal itu karena Pratama menilai hacker sudah masuk ke dalam database Tokopedia namun hanya data pengguna saja yang dipublikasikan. “Namanya hacker, kalau bisa masuk ke dalam sistem orang lain tentu nggak cuma sedikit data saja yang diambil, bisa jadi semuanya diambil tapi memang belum dipublikasikan. Ini kan mereka bisa masuk sampai ke databasenya Tokopedia,” ungkap Pratama. Sementara untuk data pembayaran, Tokopedia memberi jaminan bahwa poin ini masih aman. “Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit dan OVO, di Tokopedia tetap terjaga keamanannya,” kata Nuraini Razak, VP of Corporate Communications Tokopedia. Untuk sementara, ada baiknya apabila para pengguna Tokopedia untuk mengganti password, lalu mengaktifkan sistem keamanan two-factor authentication dengan OTP (One Time Password) lewat SMS, dan mengantifkan PIN untuk verifikasi transaksi. Hal ini dapat mencegah hacker melakukan kejahatan lebih lanjut dengan data pengguna yang sudah berhasil dapatkan. source : https://kumparan.com/kumparantech/identitas-hacker-pencuri-data-tokopedia-terungkap-1tLMa7JQspM?utm_source=LINE&utm_medium=Aggregator
capitalmarkets
Read more
  • Published in Mobile
No Comments

Masyarakat Keluhkan Tarif Listrik Naik, Ombudsman: Ada Tanda Tanya Besar

Friday, 07 August 2015 by elluno91
Twitter
Tangkapan layar dari Twitter yang mengeluhkan tarif listrik yang naik, meski PLN telah membantah adanya kenaikan tersebut.

KOMPAS.com –  Sejumlah platform media sosial diramaikan dengan keluhan warganet soal kenaikan tarif listrik yang secara tiba-tiba beberapa waktu terakhir.

Kenaikan tarif tersebut dirasakan oleh warga pengguna listrik non-subsidi.

Pihak PLN sendiri telah merespons kabar tersebut dan menegaskan bahwa tak ada kenaikan tarif listrik sejak 2017.

“Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik, harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya. Bahkan sejak tahun 2017 tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan,” tutur Executive Vice President Corporate Communcation and CSR, I Made Suprateka kepada Kompas.com, Minggu (3/5/2020).

Kendati demikian, keluhan warganet soal kenaikan listrik yang secara tiba-tiba ini pun masih terus mengalir.

Menanggapi hal itu, Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Laode Ida mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan direksi PLN untuk menindaklanjuti situasi ini, tapi belum mendapatkan jawaban.

Dari data yang dimiliki oleh Ombudsman, menurut Laode belum ada kenaikan tarif dalam dua tahun terakhir.

“Kami punya tabel, dalam dua tahun terakhir belum ada kenaikan tarif listrik. Kalau ada kenaikan, maka ini ada tanda tanya besar. Ini banyak sekali yang protes sekarang dan ini terjadi kejanggalan,” kata Laode saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/5/2020).

“Kejanggalan ini yang harus dijelaskan PLN, meski sampai detik ini belum ada penjelasan terkait lonjakan itu,” sambungnya.

Penentuan tarif listrik tidak cermat

Laode menduga ada beberapa hal penyebab kenaikan tarif listrik yang dikeluhkan oleh masyarakat.

Menurutnya, dugaan kenaikan tarif listrik ini sebagai akibat dari anjuran PLN kepada masyarakat untuk melakukanself service dalam melihat meteran, dengan mengirimkannya kepada PLN melalui WhatsApp.

Bagi Laode, anjuran tersebut menjadikan penentuan tarif listrik tidak cermat.

Kedua, ia menduga bahwa kenaikan tarif listrik ini merupakan bagian dari upaya untuk menyiasati pemasukan negara melalui PLN di tengah krisis akibat pandemi virus corona.

“Kalau ini terjadi, maka konspirasi jahat di pihak PLN dan ‘memaksa’ rakyat secara langsung untuk subsidi kepada negara melalui PLN. ini yang tidak bagus,” jelas dia.

Diminta lakukan evaluasi

Laode mengatakan, menaikkan tarif listrik harus memiliki dasar. Apa pun tindakan PLN terhadap tarif listrik, hal itu tidak bisa mengambil keputusan sendiri.

Artinya, PLN harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan berbagai pihak sebelum menaikkan tarif listrik.

“Karena ini kan terkait dengan kepentingan umum dan pelayanan yang paling dasar untuk masyatakat, bukan kebutuhan sekunder,” paparnya.

Jika PLN terbukti menaikkan tarif tanpa koordinasi dengan berbagai pihak, maka Laode menyebut hal itu sebagai pelanggaran terhadap aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Itu pelanggaran, dalam UU P3 (Prosedur Pembuatan Perundang-undangan), kalau ini dia masuk dalam bagian keputusan lembaga negara yang terkait dengan kepentingan umum tanpa melakukan konsultasi, maka dia melakukan pelanggaran terhadap aturan perundang-undanganan yang berlaku,” kata Laode.

Oleh karena itu, Ombudsmen meminta agar pihak PLN segera melakukan evaluasi dan mengembalikan uang rakyat ini jika mereka terbukti melakukan kekeliruan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu TamtomoInfografik: Cara Dapatkan Token Listrik Grati

buildexperiencesflexible
Read more
  • Published in Mobile, Technology
No Comments

Recent Posts

  • xiaomi mi 11 pro

    Xiaomi Mi 11 Pro akan tiba Februari 2021?

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi telah meng...
  • 5 Channel Digital Marketing Untuk Tingkatkan Bisnis Anda

    Digital marketing adalah sebuah strategi yang p...
  • Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya

    Website (Situs Web) adalah kumpulan dari satu a...
  • Mengenal Website Membership pada WordPress

    Bagi yang membuat website di WordPress, mereka ...
  • Mengenal Omnibus Law yang Saat Ini Sedang Menuai Kontroversi

    KOMPAS.com – Rapat kerja Badan Legislasi ...

Recent Comments

    Archives

    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • July 2020
    • March 2019
    • August 2015

    Categories

    • Mobile
    • Networking
    • Posts
    • Technology
    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org

    Featured Posts

    • xiaomi mi 11 pro

      Xiaomi Mi 11 Pro akan tiba Februari 2021?

      0 comments
    • 5 Channel Digital Marketing Untuk Tingkatkan Bisnis Anda

      0 comments
    • Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya

      0 comments
    • Mengenal Website Membership pada WordPress

      0 comments
    • Mengenal Omnibus Law yang Saat Ini Sedang Menuai Kontroversi

      0 comments
    • DISCLAIMER
    • SUPPORT POLICY
    • LEGAL
    Dreamkernel

    © 2018 All rights reserved.

    TOP