Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya
Website (Situs Web) adalah kumpulan dari satu atau lebih halaman yang saling berkaitan, di dalamnya berisi informasi termasuk konten multimedia.
Sebuah website diidentifikasikan dengan nama domain dan dipublikasikan pada setidaknya sebuah web server. Sebuah website bisa diakses melalui jaringan IP publik, seperti Internet, atau jaringan lokal (LAN), dengan menggunakan Uniform Resource Locator (URL) sebagai alamat referensinya.
Dari bentuk dasarnya, website dibagi menjadi dua, yaitu website statis dan website dinamis. Sementara dari fungsinya website dibagi menjadi beberapa jenis:
- Company Profile
- E-Commerce
- Archive
- Dating
- Government
- Personal
- Entertainment
- News Portal
- Blog
- Community
- Educational
- Search Engine
- Gallery
- Social Media
- Social Bookmarking
- Social News
Jenis website berdasarkan bentuknya
Sebelum memulai pembuatan website seorang web designer akan menanyakan tujuan Anda membuat website. Apakah akan digunakan sebagai blog pribadi, company profile, toko online, portal berita dan sebagainya.
Pertanyaan ini bertujuan untuk menentukan apakah website Anda membutuhkan halaman statis atau dinamis berdasarkan seberapa sering informasi pada website tersebut akan diperbaharui.
Berikut penjelasan mengenal website statis dan dinamis:
Website Statis
Halaman website statis tidak akan mengalami perubahan konten (isi website) maupun layout saat terjadi permintaan data ke web server. Halaman hanya akan berubah jika pengelola melakukan perubahan terhadap konten website secara manual.
Perubahan biasanya dilakukan menggunakan bantuan program text editor atau program desain website seperti Adobe Dreamweaver. Setiap informasi yang ditampilkan di website statis diatur dengan bahasa markup seperti HTML.
Untuk itu jika dibutuhkan perubahan sekecil apapun, maka hanya bisa dilakukan oleh web designer atau web programmer.
Halaman website statis jauh lebih sederhana, cenderung lebih aman dari serangan hacker, tidak rentan dari kesalahan teknis, dan lebih mudah dibaca oleh mesin pencari (search engine) seperti Google.
Kelebihan Website Statis
- Cepat untuk dikembangkan
- Efisien untuk dikembangkan
- Efisien saat disimpan pada web hosting
Kekurangan Website Statis
- Membutuhkan tenaga ahli khusus untuk melakukan perubahan
- Situs menjadi kurang bermanfaat bagi pengunjung
- Konten website yang usang
Website Dinamis
Website dinamis memiliki konten yang bisa beradaptasi menyesuaikan interaksi dari pengunjung. Perubahan pada data dijalankan oleh aplikasi secara berkala, seperti pada website berita.
Perubahan-perubahan tersebut bisa dilakukan dengan teknik client-side scripting, menggunakan bahasa pemrograman web (Javascript, ActionScript, DHTML).
Dengan client-side scripting konten pada halaman website bisa dirubah dengan cepat pada komputer pengunjung tanpa meminta halaman baru ke web server.
Kebanyakan website dinamis dikembangkan dan dijalankan pada web server dengan bahasa pemrograman server-side scripting (ASP, JSP, Perl, PHP, Python).
Baik bahasa pemrograman client maupun server-side digunakan pada website yang selalu mengalami perubahan konten dan memiliki fitur interaktif yang kompleks.
Website dinamis menawarkan fleksibilitas yang banyak, tapi proses untuk menjalankan halaman website dengan gabungan konten yang unik pada setiap halaman membutuhkan web server canggih berkecepatan tinggi.
Bahkan server yang memadai pun bisa kewalahan jika mendapatkan banyak permintaan data dari website dinamis dalam waktu yang singkat.
Konten dalam website dinamis harus dioptimasi secara khusus agar lebih ramah dengan search engine, ini merupakan kekurangan lain dari website dinamis.
Keuntungan Website Dinamis
- Memiliki banyak fitur tambahan
- Lebih mudah untuk dikembangkan
- Lebih mudah menambah konten baru yang menarik pengunjung dari search engine
- Memiliki fitur yang memudahkan pengelola dan pengguna untuk bekerjasama
Kekurangan Website Dinamis
- Membutuhkan waktu lama dan dana lebih untuk pengembangan
- Membutuhkan biaya hosting lebih mahal
Mayoritas website dari era awal internet memiliki desain statis, tapi kini semakin banyak orang yang sadar akan banyak kelebihan website dinamis. Website dinamis memiliki fitur lebih banyak dan juga memberikan kesan profesional dan pengalaman menarik bagi pengunjung website Anda.
Jenis website berdasarkan fungsinya
Sementara berdasarkan fungsi dan kegunaan yang lebih spesifik, jenis-jenis website dibagi lagi menjadi beberapa jenis, berikut daftarnya:
1. Company Profile
Company profile merupakan website sederhana yang tentu saja statis, biasanya dibuat oleh perusahaan untuk menampilkan informasi bisnis mereka seperti produk atau jasa, visi misi, dan halaman kontak.
Biasanya, website company profile lebih fokus kepada desain tampilan website yang menawan namun informasi yang dibutuhkan pengunjung tetap ditampilkan dengan jelas.
2. E-Commerce
E-Commerce adalah website yang memiliki fitur untuk melakukan aktivitas jual beli produk atau jasa melalui internet. Website E-Commerce memiliki fitur yang bisa menggantikan fungsi pada toko offline seperti menampilkan produk, pengecekan ketersedian produk, pemesanan dan transaksi online.
3. Archive
Website jenis ini digunakan untuk melestarikan atau menyimpan konten elektronik yang terancam akan hilang. Contohnya adalah Internet Archive yang sejak tahun 1996 telah menyimpan dengan baik miliaran halaman website.
Contoh lainnya adalah Google Groups yang pada awal tahun 2005 telah mengarsip lebih dari 845 juta pesan yang diposting ke grup-grup diskusi online.
4. Dating
Website ini merupakan tempat bagi para pengguna untuk menemukan seseorang yang bisa menjadi pasangan dalam hubungan jangka panjang, kencan, pertemuan singkat ataupun persahabatan.
Banyak website yang membebankan biaya tertentu namun ada pula website yang memberikan layanan ini secara gratis. Sebagian besar website dating juga memiliki fungsi sebagai website jejaring sosial.
Bagi Anda yang tertarik menggunakan layanan ini dapat mengaksesnya di eharmony.com dan match.com.
5. Government
Website resmi milik pemerintah lokal, negara bagian, departemen pemerintahan atau pemerintah nasional suatu negara. Biasanya website resmi ini juga mengoperasikan website lainnya yang bertujuan untuk memberi informasi mengenai suatu daerah berikut dengan peraturan-peraturan di dalamnya.
Salah satu contoh website pemerintahan yang selalu update saat ini adalah Jakarta.go.id milik Pemprov DKI Jakarta.
6. Personal
Website jenis ini merupakan website milik individual atau kelompok kecil yang berisikan informasi atau konten yang memang diinginkan oleh pemilik website.
Contohnya saja website milik seorang selebriti besar yang dijalankan oleh humas atau sebuah instansi. Misalnya seperti barackobama.com milik Presiden AS Barack Obama, atau michellebuteau.com milik Michelle Buteau, seorang aktris dan penulis.
7. Entertainment
Jika anda mencari website yang berhubungan dengan hiburan (entertainment), maka yang akan anda sering temui adalah website promosi, website game online, website film/bioskop, dan website untuk sebuah group band atau penyanyi.
8. News Portal
News Portal merupakan sebuah website yang khusus menyajikan informasi berita kejadian, politik, opini dan sebagainya. Website news yang sudah tidak asing bagi Anda contohnya adalah detik.com, liputan6.com, viva.co.id dan lainnya.
9. Blog
Banyak blogger menggunakan blog untuk menuangkan ide dan ekspresi mereka tentang berbagai hal, mulai dari politik hingga ke pembahasan video game misalnya.
Beberapa diantara mereka adalah blogger profesional yang dibayar untuk menulis topik tertentu. Contoh platform yang bisa Anda gunakan untuk memulai blogging, seperti blogger.com milik Google dan wordpress.com milik WordPress Foundation.
10. Community
Pengertian situs komunitas (Community Sites) adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin bersosialisasi melalui pembentukan sebuah komunitas. Di situs ini, user dapat saling bertukar informasi dan membentuk group-group untuk bersosialisasi. Biasa kita sering dengar dengan istilah forum.
11. Educational
Website pendidikan sebagai sarana personalisasi hubungan antara pusat dan komunitas pendidikan (murid/mahasiswa) agar dapat saling berkomunikasi dan menyebarkan informasi berkaitan dengan pendidikan secara luas.
12. Search Engine
Google, Bing, Yahoo Search, DuckDuck Go adalah beberapa contoh macam macam search engine. Website jenis ini merupakan sebuah website yang bertugas mengumpulkan daftar website yang dapat Anda temukan di seluruh jaringan internet dalam database.
Website yang Anda cari bisa muncul dalam halaman hasil pencarian sesuai dengan kata kunci (keyword) yang Anda gunakan.
13. Gallery
Website jenis ini dirancang khusus untuk digunakan sebagai galeri. Misalnya untuk website galeri pameran seni atau foto dan galeri non komersial lainnya.
14. Social Media
Fenomena sosial media yang ada di dunia saat ini berlangsung begitu cepat dengan segala perkembangannya. Website sosial media memungkinkan Anda untuk bisa saling bertukar informasi yang terdapat dalam berbagai macam konten (gambar, teks, video dan audio).
Beberapa website sosial media yang terkenal adalah Instagram, Facebook, Twitter dan YouTube.
15. Social Bookmarking
Sebuah website dimana pengguna saling berbagi konten dari internet, kemudian memberikan peringkat dan komentar pada konten tersebut. Contoh website jenis ini adalah StumbleUpon, Digg dan Total Knowledge.
16. Social News
Website berita sosial menyajikan postingan dari pengguna yang dapat diberikan peringkat berdasarkan popularitasnya. Pengguna lain juga dapat memberikan komentar pada postingan-postingan tersebut.
Website jenis ini digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis informasi termasuk berita, cerita lucu, diskusi dan lainnya seperti Reddit, Digg dan SlashDot.
Mana jenis website yang sesuai dengan kebutuhanmu? Apapun jenis websitenya, Dreamkernel bisa bantu buatkan. Saat ini, Dreamkernel telah membangun beberapa website statis dan dinamis, mulai dari company profile hingga toko online (e-commerce). Tidak hanya website, Dreamkernel juga ahli dalam mengembangkan aplikasi mobile, desain grafis, dan manajemen pemasaran digital. All in One. Dengan begitu, Dreamkernel bisa jadi solusi praktis bagi bisnis Anda.
Sumber: https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-website-fungsi/
- Published in Posts, Technology
Mengenal Website Membership pada WordPress
Bagi yang membuat website di WordPress, mereka langsung bisa mengaktifkan layanan registrasi user. Akan tetapi, platform WordPress tidak menyediakan tool yang punya fungsi membatasi sebagian (atau seluruh) akses ke konten sehingga yang bisa membukanya hanyalah member. Untuk mengaktifkan fungsi pembatasan akses, Anda harus menginstall plugin. Plugin inilah yang kemudian akan membantu Anda dalam cara membuat website membership WordPress.
Pengertian Website Membership
Apabila memasuki sebuah website dimana pengunjung perlu mengaktifkan layanan registrasi user, maka secara teknis website tersebut termasuk dalam kategori website membership atau situs keanggotaan. Registrasi user yang dimaksud yakni ketika ada seorang user masuk dan mengakses suatu website, lalu membuat akun dan mendaftar, kemudian menjadi anggota resmi.
Mengaktifkan layanan user registrasi di website WordPress, sayangnya, tidak punya banyak keunggulan. Misalnya, jika buat blog, pengunjung akan membuat akun dan mendaftar, lalu menyetujui fitur berlangganan sehingga mendapatkan informasi mengenai konten terbaru. Ini memang sebuah keunggulan, tapi hanya sebatas itu saja. Tidak lebih dan tidak kurang.
Suatu website dikatakan sebagai website membership bilamana memenuhi beberapa kriteria berikut ini:
- Punya konten yang hanya bisa diakses oleh orang-orang yang sudah resmi menjadi anggota atau membernya.
- Selain menetapkan syarat agar seorang user harus mendaftar menjadi anggota terlebih dulu, website juga menawarkan fitur berlangganan berbayar supaya mereka bisa mengakses konten premium.
- Member bisa membuat dan mengedit profil mereka.
- Adanya komunitas online yang terbentuk setelah menjadi anggota di situs keanggotaan.
Selain itu, website membership mewajibkan semua membernya untuk membayar demi mendapatkan akses ke konten. Misalnya, Anda membuat website kursus online. Di sini Anda mengharuskan ‘siswa’ yang sudah menjadi anggota untuk membayar sejumlah biaya agar dapat melihat serta mengakses berbagai mata pelajaran yang ditawarkan.
Contoh lain, Anda membuat forum atau komunitas online. Tentunya Anda menginginkan hanya member yang bisa memperoleh keuntungan lebih dengan mendaftarkan diri, misalnya menulis topik atau mengomentari suatu thread. Karena itulah, menetapkan biaya dengan metode one-time fee atau mengaktifkan fitur berlangganan menjadi cara yang tepat untuk memastikan bahwa hanya mereka yang sudah menjadi member-lah yang bisa membaca dan memposting konten.
Jika Anda tidak ingin mengaktifkan pembatasan akses ke suatu konten, maka tidak perlu membuat atau mengubah website saat ini menjadi situs keanggotaan. Namun apabila tujuan Anda sedari awal memang ingin meng-online-kan website membership, maka pembahasan tentang plugin membership WordPress terbaik di bawah ini harus Anda simak dengan baik.
5 Plugin Membership WordPress Terbaik untuk Membatasi Akses ke Konten
Kelima plugin yang akan kami bahas memiliki satu kesamaan, yakni membatasi sebagian (atau semua) area di website Anda. Beberapa plugin di antaranya harus dibeli jika Anda menginginkan fitur yang premium dan lebih canggih.
Inilah kelima plugin membership WordPress beserta fungsi dan kelebihannya:
1. Membership & Content Restriction
Membership & Content Restriction adalah plugin serba-bisa. Mengapa demikian? Karena dengan plugin ini, Anda dapat membatasi akses ke suatu konten dan membuat paket berlangganan serta berbagai layanan keanggotaan yang menyediakan akses ke area tertentu di website.
Plugin membership WordPress ini bahkan terintegrasi dengan WooCommerce sehingga Anda bisa menyembunyikan produk dari orang-orang yang belum menjadi anggota atau member. Terlebih lagi, plugin ini memudahkan Anda dalam memilih area mana saja yang ingin dibatasi aksesnya dengan cara menambahkan widget baru ke WordPress editor.
Keunggulan Utama:
- Bebas menentukan area mana yang aksesnya hendak dibatasi.
- Bebas membuat satu atau banyak layanan berlangganan, dan masing-masing layanan tersebut punya manfaat dan kelebihannya.
- Mengaktifkan pembayaran membership atau keanggotaan dan menawarkan free trial.
- Terintegrasi dengan WooCommerce sehingga produk hanya ditampilkan ke mereka yang sudah terdaftar menjadi anggota.
2. WP-Members
WP-Members bertugas untuk membatasi orang-orang yang belum menjadi member agar tidak dapat mengakses area website. Tak hanya membatasi akses, plugin ini juga menyediakan tools yang Anda butuhkan dalam membuat dan menempatkan formulir pendaftaran dedicated di area website manapun yang diinginkan.
Post, page (halaman), dan custom post type adalah tiga tipe konten yang aksesnya dapat dibatasi oleh plugin WP-Members. Dari semua fitur unggulan yang dimiliki plugin ini, ada satu fitur yang berhasil mencuri perhatian kami, yakni teaser konten yang aksesnya dibatasi. Dengan menampilkan teaser konten tersebut, para pengunjung website akan tergugah untuk kemudian mendaftarkan diri sebagai anggota.
Kelemahan WP-Members terletak di versi gratisnya, yaitu Anda tidak dapat memasang atau mengaktifkan layanan berlangganan user (user subscription). Untungnya, fungsionalitas ini bisa diaktifkan dengan menggunakan add-ons.
Keunggulan Utama:
- Post, page (halaman), atau custom post type dapat ‘disembunyikan’ dari mereka yang belum menjadi member.
- Buat dan pasang formulir registrasi member di area mana saja di website.
- Sebelum menerima seseorang menjadi anggota di situs Anda, profilnya dapat dianalisis terlebih dulu dengan mengandalkan kelebihan plugin ini.
- Menampilkan teaser konten yang aksesnya dibatasi untuk ‘mengajak’ pengunjung bergabung dalam situs keanggotaan Anda.
3. Ultimate Member
Sebagian besar plugin membership WordPress yang kami tahu berfokus pada registrasi dan layanan berlangganan user. Namun, ada satu aspek yang juga tak kalah pentingnya selain dua poin yang menjadi fokus utama plugin situs keanggotaan, yakni fungsionalitas profil user.
Memberi kesempatan bagi user untuk mengkustomisasi profilnya sendiri merupakan cara yang paling efektif dalam menaikkan engagement. Dengan cara tersebut pula, user akan kembali dan kembali lagi ke situs Anda. Dalam kalimat yang sederhana, jika user semakin tertarik dan mau ‘menghabiskan waktu’ selama apa pun untuk mengedit profil, maka mereka punya alasan untuk terus-menerus mengakses situs Anda
Mengaktifkan plugin Ultimate Members berarti memberikan kesempatan bagi user untuk mengonfigurasi dan mengubah profil mereka. Bahkan dengan plugin ini, Anda dapat membuat dan menambahkan registrasi user ke area mana saja di website serta membatasi akses para non-member.
Keunggulan Utama:
- Memberikan akses ke konten hanya kepada mereka yang sudah jadi member atau anggota.
- Menambahkan formulir registrasi ke area mana saja di website.
- Menentukan role user yang spesifik untuk member baru.
4. Simple Membership
Sistem kerja Simple Membership hampir sama seperti plugin Membership & Content Restriction. Dengan plugin ini, Anda dapat membuat banyak paket atau layanan keanggotaan serta mengaktifkan pembayaran via PayPal. Layanan keanggotaan dapat Anda bagi ke dalam beberapa level yang menentukan seberapa banyak postingan dan page (halaman) yang bisa diakses oleh seorang user terdaftar.
Salah satu keunggulan yang kami sukai dari plugin ini adalah adanya pembayaran one-time untuk biaya keanggotaan. Metode pembayaran ini sangat berguna bagi pemilik situs keanggotaan yang tidak ingin mengaktifkan layanan berlangganan (subscription). Selain itu, plugin ini juga menyediakan catatan mengenai setiap pembayaran yang dilakukan – suatu keunggulan bagi Anda yang suka memerhatikan hal-hal yang paling kecil atau mendetail sekalipun.
Keunggulan Utama:
- Membuat paket atau layanan keanggotaan dengan berbagai level.
- User bisa mendaftarkan diri menjadi anggota gratis, anggota berlangganan dan berbayar, atau anggota dengan pembayaran one-time fee.
- Memberikan batasan akses ke konten berdasarkan level yang ada pada paket atau layanan keanggotaan.
- Menyembunyikan galeri foto dan halaman attachment dari para non-member.
5. Members
Plugin membership WordPress terbaik ini berfokus pada manajemen user. Sama seperti plugin lain yang ada pada daftar ini, Members juga punya fungsi untuk membatasi akses ke konten tertentu. Namun, keunggulan yang paling mencolok adalah ketika Anda membuat user role baru dan mengkustomisasi permission-nya dengan menggunakan plugin ini.
Umumnya, di WordPress, Anda dapat menetapkan single role ke semua user. Misalnya, role Anda adalah Administrator, berarti Anda bebas melakukan apa saja. Regular user, di sisi lain, diberi role Subscribers – mereka tidak bisa mengubah sesuatu sesuai dengan keinginan karena hak akses yang diberikan terbatas. Plugin Members memberi akses penuh ke sistem role user WordPress, dan karena itulah, tool ini jadi salah satu opsi terbaik, terlebih ketika pilihan default yang tersedia terlalu ketat dan membatasi.
Dengan menginstall plugin ini, Anda dapat mengubah website yang tadinya bisa diakses oleh semua orang menjadi website yang sepenuhnya terbatas dan hanya dapat ‘dimasuki’ oleh mereka yang sudah diberi hak akses. Bahkan beranda utama website Anda tidak akan bisa diakses kalau user belum mendaftar menjadi anggota.
Keunggulan Utama:
- Membuat role user baru untuk situs membership WordPress.
- Menetapkan berbagai role untuk semua user.
- Membatasi akses konten dari user role tertentu.
- Mengubah website Anda menjadi platform yang hanya bisa diakses oleh para member.
Cara Membuat Website Membership di WordPress
Di bagian ini kami akan membahas cara membuat website membership di WordPress dalam tiga langkah mudah. Plugin membership WordPress yang kami gunakan adalah Membership & Content Restriction karena mudah digunakan dan juga menawarkan fungsi atau fitur berlangganan. Jangan khawatir kalau plugin yang Anda gunakan tidak sama dengan milik kami karena pada dasarnya langkah-langkah pembuatan situs keanggotaan tidak begitu berbeda. Berikut langkah-langkahnya:
1. Mengaktifkan Layanan Registrasi User di WordPress
Pertama-tama, aktifkan registrasi user di website dengan membuka tab Settings > General di dashboard WordPress. Setelah masuk ke tab yang dituju, cari opsi Membership dan klik checkbox berlabel Anyone can register. Simpan semua perubahan yang dilakukan. Selanjutnya, buat layanan berlangganan dengan berbagai level di situs membership.
2. Membuat Paket atau Layanan Berlangganan
Setelah plugin Membership & Content Restriction berhasil diinstall, tab corresponding baru akan muncul di dashboard. Buka halaman Paid Member Subscriptions > Subscription Plans, dan di sana Anda akan lihat daftar semua paket yang dimiliki.
Karena belum membuat paket, maka daftar tersebut masih kosong. Klik opsi Add new yang ada di atas layar.
Tulis nama dan deskripsi untuk masing-masing paket atau layanan berlangganan yang Anda buat. Anda bebas menentukan nama yang menarik untuk masing-masing paket, tapi pastikan deskripsi yang ditulis memuat informasi sedetail mungkin, misalnya apa yang membedakan paket berlangganan A dengan paket berlangganan B.
Selanjutnya, atur lama atau durasi paket berlangganan yang ditawarkan. Durasi standarnya adalah 0 hari yang diartikan oleh plugin sebagai unlimited subscription atau berlangganan tanpa batas.
Apabila Anda mengatur Duration di angka 0, maka user akan menjadi member seumur hidup hanya dengan sekali pembayaran. Karena itulah, tentukan seberapa lama durasi yang diinginkan di setiap paket berlangganan. Biasanya, durasi yang umum dipakai adalah satu, tiga, atau enam bulan. Dari berlangganan setiap beberapa bulan sekali akan menjadi berlangganan setiap tahun.
Setelah mengatur berapa lama durasi yang diinginkan untuk suatu paket berlangganan, maka hal selanjutnya yang harus ditetapkan adalah harga atau biaya. Dengan plugin ini, Anda dapat menentukan harga paket berlangganan dengan menggunakan mata uang U.S. dollar. Masukkan angka untuk biaya paket.
Terakhir, atur paket berlangganan ke Active (Aktif) atau Inactive (Tidak Aktif). Jika Anda memilih untuk menonaktifkan paket, maka user tidak akan bisa mengaksesnya. Paket tersebut hanya berupa draft atau konsep.
Pilih Active untuk mengaktifkan paket berlangganan dan pilih role user agar terhubung dengan paket yang baru saja dibuat. Sebaiknya, tetapkan role user di pengaturan standar, yakni Subscriber jika Anda tidak ingin regular member menyalahgunakan permission atau hak akses yang diberikan.
Kini Anda sudah berhasil membuat paket berlangganan! Buat paket lainnya atau buka tab Paid Member Subscriptions > Settings > Payments. Setelah tab terbuka, Anda dapat mengonfigurasikan pengaturan pembayaran.
Untuk metode pembayaran di plugin ini, hanya ada dua tipenya, yakni melalui cara manual dan PayPal. Jika ingin mengaktifkan metode pembayaran via PayPal, Anda hanya perlu memasukkan alamat email PayPal.
Bagi yang hendak mendaftar sebagai anggota berbayar di website Anda, mereka akan memilih paket berlangganan yang sesuai kebutuhannya, lalu membayar sejumlah biaya yang telah ditentukan. Jika tidak menjadi anggota dan tidak melakukan pembayaran, mereka tidak akan bisa mengakses semua area yang ada di website Anda.
3. Pilih Konten yang Aksesnya Ingin Anda Batasi
Setelah mengaktifkan layanan registrasi user dan membuat paket berlangganan, selanjutnya pilih konten yang aksesnya ingin Anda batasi.
Pertama-tama, buka page (halaman) atau post mana saja yang aksesnya hendak Anda batasi. Anda akan langsung diarahkan ke WordPress editor. Scroll ke bawah sampai menemukan widget Content Restriction. Widget tersebut menawarkan dua pilihan untuk page (halaman) atau post yang aksesnya hendak Anda batasi, yakni apakah Anda ingin page atau post tersebut hanya bisa diakses oleh user yang terdaftar atau subscriber tertentu.
Pilihan yang tertera di widget ini sepenuhnya bergantung pada paket berlangganan yang telah Anda buat sebelumnya. Anda bisa mengonfigurasikan apakah page (halaman) atau post ini dapat diakses oleh berbagai tipe user atau hanya mereka yang telah berlangganan paket keanggotaan tertentu.
Tambahkan juga pesan yang akan Anda buat bagi mereka yang tidak punya izin mengakses post tertentu. Untuk memasang pesan tersebut, aktifkan opsi Enable Custom Messages. Setelah opsi tersebut aktif, saatnya menulis pesan untuk dibaca oleh mereka yang belum mendaftar atau bahkan berlangganan.
Ingatlah selalu untuk menyimpan semua perubahan yang Anda lakukan. Jika Anda ingin menyembunyikan akses ke post atau page yang lain, cara dan prosesnya hampir sama. Pastikan tidak ada langkah yang terlewati.
Kesimpulan
Dengan mengubah website menjadi situs keanggotaan, Anda sedang melindungi konten dengan cara membatasi hak akses dari semua pengunjung web. Anda pun bisa menetapkan sejumlah biaya berlangganan bagi user yang tidak ingin ketinggalan setiap konten atau informasi yang diposting di website. Website yang tadinya biasa saja kini bisa menjadi bisnis online yang tak Anda sangka-sangka. Cukup install plugin yang tepat dan konfigurasikan beberapa opsi dasar.
sumber: https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-membuat-website-membership/
- Published in Posts, Technology
Mengenal Omnibus Law yang Saat Ini Sedang Menuai Kontroversi
KOMPAS.com – Rapat kerja Badan Legislasi DPR dengan pemerintah telah menyepakati Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja untuk disetujui menjadi Undang-Undang (UU) dalam Rapat Paripurna. Sebanyak tujuh fraksi telah menyetujui, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan. Sedangkan, Partai Keadilan Sejahteran dan Partai Demokrat menolak RUU ini. Pembahasan RUU Cipta Kerja terbilang singkat dibandingkan dengan pembahasan RUU lain, meskipun di tengah pandemi virus corona.
RUU Cipta Kerja menjadi salah satu bagian dari omnibus law, yang mulai akrab di telinga sejak pidato pelantikan Presiden Joko Widodo akhir Oktober tahun lalu. Lantas, apa itu omnibus law? Undang-undang ini lebih banyak kaitannya dalam bidang kerja pemerintah di sektor ekonomi. Omnibus law bersifat lintas sektor yang sering ditafsirkan sebagai UU sapujagat. Tiga hal yang disasar pemerintah melalui omnibus law, seperti UU perpajakan, cipta lapangan kerja, dan pemberdayaan UMKM. Diberitakan sebelumnya, setidaknya 74 UU diidentifikasi dan terdampak dari omnibus law. Lebih lanjut, omnibus law merupakan metode atau konsep pembuatan regulasi yang menggabungkan beberapa aturan yang substansi pengaturannya berbeda, menjadi satu peraturan dalam satu payung hukum.
Proses
Dalam prosesnya, tak ada perbedaan dengan proses pembuatan UU pada umumnya sebagaimana yang dibahas di DPR. Namun, isinya tegas mencabut atau mengubah beberapa UU yang terkait. Sektor ketenagakerjaan menjadi salah satu yang diselesaikan melalui omnibus law. Di sektor ketenagakerjaan, pemerintah berencana menghapuskan, mengubah, dan menambahkan pasal terkait dengan UU Ketenagakerjaan. Selain itu, pemerintah merencanakan penghapusan skema pemutusan hubungan kerja (PHK), di mana terdapat penghapusan mengenai hak pekerja mengajukan gugatan ke lembaga perselisihan hubungan industrial.
Fakta Omnibus Law
Berikut beberapa rangkuman Kompas.com mengenai fakta-fakta omnibus law
1. Jam lembur buruh lebih lama
Terdapat pengubahan beberapa ketentuan mengenai ketenagakerjaan untuk meningkatkan investasi dalam negeri, salah satunya jam lembur yang jauh lebih lama. Pernyataan ini tertuang dalam omnibus law Bab IV soal Ketenagakerjaan pasal 78. Dalam pasal tersebut disebutkan, waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak empat jam dalam satu hari dan 18 jam dalam satu minggu. Sementara pada UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pasal 78 Nomor 1 poin b menyebutkan bahwa waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak tiga jam dalam satu hari dan 14 jam dalam satu minggu.
2. Cuti panjang karyawan
Dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 pasal 79, pemerintah menjelaskan secara detail soal cuti panjang alias istirahat panjang bagi pekerja yang telah bekerja selama enam tahun di perusahaan yang sama. Cuti panjang yang diatur sekitar dua bulan pada tahun ketujuh hingga tahun ke delapan masing-masing satu bulan tiap tahunnya. UU tersebut mengatur secara jelas peraturan soal istirahat panjang yang dibuat dalam beberapa poin khusus. Sementara pada omnibus law Cipta Kerja, peraturan cuti tahunan tak lagi diatur secara khusus oleh pemerintah. Kendati begitu, perusahaan dapat memberikan cuti panjang kepada karyawannya yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama. Pemerintah hanya mengatur waktu istirahat antara jam kerja setelah kerja empat jam berturut-turut dan istirahat mingguan sekitar satu sampai dua hari. Selain itu, diatur cuti tahunan yang harus diberikan perusahaan minimal 12 hari.
3. Pekerja lebih rentan di-PHK
Pemerintah melonggarkan aturan bagi pengusana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada pekerja/buruh. Sementara pada aturan sebelumnya, pelaksanaan PHK sebisa mungkin dihindari terlebih dahulu.
4. Yang tidak dihapus
Kementerian Ketenagakerjaan menjelaskan tidak akan ada penghapusan pesangon dalam omnibus law, tapi diatur mengenai pengemplementasiannya. Pekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan pekerja dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) tetap akan mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja. Upah minimum juga tidak akan dihapuskan. Upah per jam yang diwacanakan pemerintah merupakan upah pekerja di sektor-sektor tertentu. Selain itu, omnibus law cipta lapangan kerja tidak akan menghilangkan sanksi pidana bagi pengusaha. Jika pengusaha melanggar hak-hak pekerja, tetap diproses mulai dari sanksi administrasi hingga sanksi pidana.
5. UMKM
Pemerintah mengklaim bahwa RUU akan mendorong adanya efisiensi maupun debirokratisasi karena memberikan kemudahan dan mempercepat proses perizinan berusaha, terutama bagi UMKM dan koperasi. Sementara itu, RUU Omnibus Law merupakan kekuatan pembuka pagar investasi sebesar-besarnya di Indonesia. Akan terdapat kemudahan dalam investasi, ekspor, pendirian usaha, pembiayaan, dan lain sebagainya. Disebutkan lebih lanjut, pemerintah menginginkan UMKM naik kelas, di mana UMKM berusaha semakin luas, ikut pengadaan di pemerintah, ikut pengerjaan pembangunan infrastruktur, dan lain sebagainya. Di sisi lain, dituliskan bahwa mau tidak mau, daya saing produk UMKM harus standar global.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Mengenal Apa Itu Omnibus Law dan Seluk Beluknya…”, https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/04/170500865/mengenal-apa-itu-omnibus-law-dan-seluk-beluknya-?page=all#page2.
- Published in Posts, Uncategorized
15 Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Terbaik dan Mudah Dipelajari
Ingin foto kamu terlihat keren seperti selebgram dan influencer? Sebenarnya ada cara mudah. Kamu tidak perlu menyewa tenaga profesional. Hanya perlu mempelajari cara menggunakan beberapa aplikasi edit foto terbaik di bawah ini.
Aplikasi edit foto terbaik dan mudah dipelajari ini dibutuhkan saat kamu mendapatkan hasil foto yang kurang ‘sempurna’ menurut penglihatan kamu. Entah dilihat dari segi cahaya, kontras, atau segi warna.
Berikut rekomendasi 15 aplikasi edit foto terbaik dan mudah dipelajari.
1. Adobe Photoshop Express
Aplikasi edit foto ini salah satu yang tercepat dan termudah untuk digunakan pemula. Tampilannya yang sederhana dan minimalis membuat Adobe Photoshop Express tampak elegan. Adobe Photoshop memiliki fitur-fitur yang mudah digunakan seperti, crop, straighten, rotasi dan flip foto. Dalam aplikasi ini pun terdapat fitur blemish-removal yang berfungsi membersihkan foto dari kotoran atau noda yang mengganggu. Selain itu, aplikasi ini gratis dan bebas iklan, lho!
2. Adobe Photoshop Lightroom
Fitur yang sering digunakan dari aplikasi ini adalah adjustment brush dan spot removal. Biasanya digunakan untuk menghilangkan jerawat pada muka. Salah satu aplikasi edit foto terbaik ini masih satu paket dengan Adobe System lainnya. Asyiknya, aplikasi ini dapat memanipulasi warna sesuai dengan selera kita, lho!
3. VSCO Cam
Aplikasi edit foto ini merupakan andalannya pecinta fotografi. Ada banyak filter yang tersedia untuk mengubah tone warna foto menjadi lebih hidup. Selain itu, ada beberapa tools yang digunakan untuk meningkatkan exposure, highlight dan shadow untuk menonjolkan warna tertentu. Filter dalam aplikasi ini umumnya dirancang untuk meniru film analog, klasik dan modern. Setiap filter bisa disesuaikan berdasarkan keinginan kita.
4. Snapseed
Aplikasi edit foto ini sangat mudah digunakan. Cukup usapkan jari kamu pada layar hp dan buka file foto yang kamu inginkan. Terdapat 28 jenis fitur yang berbeda-beda kegunaannya. Setelah proses edit selesai, kamu dapat mengekspor file foto untuk disimpan atau langsung membagikannya ke media sosial. Snapseed memuaskan pecinta konten visual vintage karna menyediakan fitur grain dan retrolux, serta filternya yang bergaya tahun 60-an.
5. Prisma
Aplikasi prisma sempat heboh pada awal tahun 2017. Prisma menawarkan hasil edit foto yang memiliki gaya artistik. Hal ini terinspirasi dari hasil lukisan para maestro. Selain itu, banyak pilihan filter yang keren-keren di dalam aplikasi ini.
6. Polarr
Polarr tak hanya mengajari kamu tentang exposure, contrast dan color balance. Kamu akan semakin jago membuat hasil editan yang kekinian dengan warna dan tone foto ciptaanmu.
7. PicsArt Photo Studio
Aplikasi PicsArt sudah diunduh lebih dari 100 juta pengguna. Banyaknya pilihan untuk mengedit foto membuat PicsArt sangat disukai banyak orang. Fitur-fitur yang ada dalam aplikasi ini antara lain, bolders, clipart, collages, crop, frame, rotate, stiker, text effect dan lainya. Kerennya, ada fitur Magic Effect yang membuat foto terlihat bagus dan hidup.
8. PicSay
Aplikasi edit foto ini tersedia dalam dua versi yaitu, gratis dan pro. PicSay merupakan aplikasi edit foto yang ringan, intuitif, dan sangat udah untuk pemula seperti kamu. Terdapat fitur doodle yang dapat kamu gunakan untuk menggambar di atas foto dengan efek-efek yang keren.
9. Aplikasi Edit Foto Pixlr
Pixlr merupakan aplikasi yang sangat efektif dan mudah untuk dioperasikan. Aplikasi ini menawarkan banyak fitu menarik seperti, border, efek dan overlay. Kamu bisa download aplikasi edit foto Pixlr di App Store dan Play Store.
10. Photo Lab
Selanjutnya, aplikasi edit foto terbaik dan mudah dipelajari yaitu, Photo Lab. Photo Lab menawarkan bingkai, efek, filter dan kolase yang beragam. Selain fitur edit foto yang mudah, Photo Lab bisa juga untuk montase (tukar wajah) dan menyatukan beberapa efek bersamaan. Aplikasi ini sangat friendly untuk mengedit foto serta lebih praktis dan efisien.
11. Canva
Kalau Canva ini adalah aplikasi edit foto terbaik dan mudah dipelajari 2019 yang sering digunakan untuk membuat hasil foto yang instagrammable banget! Enggak cuman ngedit foto, kamu juga bisa membuat quotes-quotes menarik dengan berbagai templates keren yang sudah disediakan.
12. Unfold
Selanjutnya, kalau kamu mau belajar mengenai fotografi dan edit foto, sangat direkomendasikan menggunakan Unfold. Apalagi bagi kamu yang menyukai template artsy dan foto-foto story telling. Unfold menawarkan template yang kece-kece, font style yang bagus, dan di tahun 2020 ini kamu bisa memasukkan GIF. Namun, sayangnya aplikasi ini hanya bisa digunakan pengeditan foto atau video untuk Instagram Stories.
13. InShot
Aplikasi ini mumpuni untuk mengedit foto maupun video. Kamu bisa membuat background untuk foto dengan berbagai efek (blur, timpaan foto lain, warna-warni). Selain itu, bisa membuat kolase dengan template yang tersedia. Jika ingin mengedit video, tersedia efek glitch dan pixel yang menambah kesan artsy. Kamu juga bisa menyetel secara manual kecepatan video. Mudah banget penggunaannya buat pemula.
14. Nichi
Hampir sama dengan Unfold, Nichi pun diperuntukkan untuk pengeditan foto dan video Instagram Stories. Tetapi, template-nya lebih lucu, beragam dan berwarna. Aplikasi Nichi mempunyai desain yang apik, vintage dan Insta Story kamu enak dilihat.
15. Afterlight
Selanjutnya, ada aplikasi edit foto terbaik dan mudah dipelajari yaitu Afterlight. Salah satu hal yang bisa di improve dari Afterlight adalah kemudahan untuk mengedit banyak foto dalam satu waktu sekaligus. Filter-filter efeknya pun punya ciri khasnya sendiri.
Jadi, itulah 15 aplikasi edit foto terbaik dan mudah dipelajari yang bisa kita rekomendasikan. Karena mudah digunakan dan dapat diperoleh secara gratis, tentunya aplikasi tersebut kurang mendukung aktivitas edit foto untuk tujuan komersil. Untuk tujuan komersil, kamu direkomendasikan untuk menggunakan jasa professional seperti Dreamkernel atau pun jasa edit foto produk lainnya.
Semoga membantu dan selamat mencoba!
Sumber: 99.co
- Published in Posts, Technology