Bagi yang membuat website di WordPress, mereka langsung bisa mengaktifkan layanan registrasi user. Akan tetapi, platform WordPress tidak menyediakan tool yang punya fungsi membatasi sebagian (atau seluruh) akses ke konten sehingga yang bisa membukanya hanyalah member. Untuk mengaktifkan fungsi pembatasan akses, Anda harus menginstall plugin. Plugin inilah yang kemudian akan membantu Anda dalam cara membuat website membership WordPress.
Pengertian Website Membership
Apabila memasuki sebuah website dimana pengunjung perlu mengaktifkan layanan registrasi user, maka secara teknis website tersebut termasuk dalam kategori website membership atau situs keanggotaan. Registrasi user yang dimaksud yakni ketika ada seorang user masuk dan mengakses suatu website, lalu membuat akun dan mendaftar, kemudian menjadi anggota resmi.
Mengaktifkan layanan user registrasi di website WordPress, sayangnya, tidak punya banyak keunggulan. Misalnya, jika buat blog, pengunjung akan membuat akun dan mendaftar, lalu menyetujui fitur berlangganan sehingga mendapatkan informasi mengenai konten terbaru. Ini memang sebuah keunggulan, tapi hanya sebatas itu saja. Tidak lebih dan tidak kurang.
Suatu website dikatakan sebagai website membership bilamana memenuhi beberapa kriteria berikut ini:
- Punya konten yang hanya bisa diakses oleh orang-orang yang sudah resmi menjadi anggota atau membernya.
- Selain menetapkan syarat agar seorang user harus mendaftar menjadi anggota terlebih dulu, website juga menawarkan fitur berlangganan berbayar supaya mereka bisa mengakses konten premium.
- Member bisa membuat dan mengedit profil mereka.
- Adanya komunitas online yang terbentuk setelah menjadi anggota di situs keanggotaan.
Selain itu, website membership mewajibkan semua membernya untuk membayar demi mendapatkan akses ke konten. Misalnya, Anda membuat website kursus online. Di sini Anda mengharuskan ‘siswa’ yang sudah menjadi anggota untuk membayar sejumlah biaya agar dapat melihat serta mengakses berbagai mata pelajaran yang ditawarkan.
Contoh lain, Anda membuat forum atau komunitas online. Tentunya Anda menginginkan hanya member yang bisa memperoleh keuntungan lebih dengan mendaftarkan diri, misalnya menulis topik atau mengomentari suatu thread. Karena itulah, menetapkan biaya dengan metode one-time fee atau mengaktifkan fitur berlangganan menjadi cara yang tepat untuk memastikan bahwa hanya mereka yang sudah menjadi member-lah yang bisa membaca dan memposting konten.
Jika Anda tidak ingin mengaktifkan pembatasan akses ke suatu konten, maka tidak perlu membuat atau mengubah website saat ini menjadi situs keanggotaan. Namun apabila tujuan Anda sedari awal memang ingin meng-online-kan website membership, maka pembahasan tentang plugin membership WordPress terbaik di bawah ini harus Anda simak dengan baik.
5 Plugin Membership WordPress Terbaik untuk Membatasi Akses ke Konten
Kelima plugin yang akan kami bahas memiliki satu kesamaan, yakni membatasi sebagian (atau semua) area di website Anda. Beberapa plugin di antaranya harus dibeli jika Anda menginginkan fitur yang premium dan lebih canggih.
Inilah kelima plugin membership WordPress beserta fungsi dan kelebihannya:
1. Membership & Content Restriction
Membership & Content Restriction adalah plugin serba-bisa. Mengapa demikian? Karena dengan plugin ini, Anda dapat membatasi akses ke suatu konten dan membuat paket berlangganan serta berbagai layanan keanggotaan yang menyediakan akses ke area tertentu di website.
Plugin membership WordPress ini bahkan terintegrasi dengan WooCommerce sehingga Anda bisa menyembunyikan produk dari orang-orang yang belum menjadi anggota atau member. Terlebih lagi, plugin ini memudahkan Anda dalam memilih area mana saja yang ingin dibatasi aksesnya dengan cara menambahkan widget baru ke WordPress editor.
Keunggulan Utama:
- Bebas menentukan area mana yang aksesnya hendak dibatasi.
- Bebas membuat satu atau banyak layanan berlangganan, dan masing-masing layanan tersebut punya manfaat dan kelebihannya.
- Mengaktifkan pembayaran membership atau keanggotaan dan menawarkan free trial.
- Terintegrasi dengan WooCommerce sehingga produk hanya ditampilkan ke mereka yang sudah terdaftar menjadi anggota.
2. WP-Members
WP-Members bertugas untuk membatasi orang-orang yang belum menjadi member agar tidak dapat mengakses area website. Tak hanya membatasi akses, plugin ini juga menyediakan tools yang Anda butuhkan dalam membuat dan menempatkan formulir pendaftaran dedicated di area website manapun yang diinginkan.
Post, page (halaman), dan custom post type adalah tiga tipe konten yang aksesnya dapat dibatasi oleh plugin WP-Members. Dari semua fitur unggulan yang dimiliki plugin ini, ada satu fitur yang berhasil mencuri perhatian kami, yakni teaser konten yang aksesnya dibatasi. Dengan menampilkan teaser konten tersebut, para pengunjung website akan tergugah untuk kemudian mendaftarkan diri sebagai anggota.
Kelemahan WP-Members terletak di versi gratisnya, yaitu Anda tidak dapat memasang atau mengaktifkan layanan berlangganan user (user subscription). Untungnya, fungsionalitas ini bisa diaktifkan dengan menggunakan add-ons.
Keunggulan Utama:
- Post, page (halaman), atau custom post type dapat ‘disembunyikan’ dari mereka yang belum menjadi member.
- Buat dan pasang formulir registrasi member di area mana saja di website.
- Sebelum menerima seseorang menjadi anggota di situs Anda, profilnya dapat dianalisis terlebih dulu dengan mengandalkan kelebihan plugin ini.
- Menampilkan teaser konten yang aksesnya dibatasi untuk ‘mengajak’ pengunjung bergabung dalam situs keanggotaan Anda.
3. Ultimate Member
Sebagian besar plugin membership WordPress yang kami tahu berfokus pada registrasi dan layanan berlangganan user. Namun, ada satu aspek yang juga tak kalah pentingnya selain dua poin yang menjadi fokus utama plugin situs keanggotaan, yakni fungsionalitas profil user.
Memberi kesempatan bagi user untuk mengkustomisasi profilnya sendiri merupakan cara yang paling efektif dalam menaikkan engagement. Dengan cara tersebut pula, user akan kembali dan kembali lagi ke situs Anda. Dalam kalimat yang sederhana, jika user semakin tertarik dan mau ‘menghabiskan waktu’ selama apa pun untuk mengedit profil, maka mereka punya alasan untuk terus-menerus mengakses situs Anda
Mengaktifkan plugin Ultimate Members berarti memberikan kesempatan bagi user untuk mengonfigurasi dan mengubah profil mereka. Bahkan dengan plugin ini, Anda dapat membuat dan menambahkan registrasi user ke area mana saja di website serta membatasi akses para non-member.
Keunggulan Utama:
- Memberikan akses ke konten hanya kepada mereka yang sudah jadi member atau anggota.
- Menambahkan formulir registrasi ke area mana saja di website.
- Menentukan role user yang spesifik untuk member baru.
4. Simple Membership
Sistem kerja Simple Membership hampir sama seperti plugin Membership & Content Restriction. Dengan plugin ini, Anda dapat membuat banyak paket atau layanan keanggotaan serta mengaktifkan pembayaran via PayPal. Layanan keanggotaan dapat Anda bagi ke dalam beberapa level yang menentukan seberapa banyak postingan dan page (halaman) yang bisa diakses oleh seorang user terdaftar.
Salah satu keunggulan yang kami sukai dari plugin ini adalah adanya pembayaran one-time untuk biaya keanggotaan. Metode pembayaran ini sangat berguna bagi pemilik situs keanggotaan yang tidak ingin mengaktifkan layanan berlangganan (subscription). Selain itu, plugin ini juga menyediakan catatan mengenai setiap pembayaran yang dilakukan – suatu keunggulan bagi Anda yang suka memerhatikan hal-hal yang paling kecil atau mendetail sekalipun.
Keunggulan Utama:
- Membuat paket atau layanan keanggotaan dengan berbagai level.
- User bisa mendaftarkan diri menjadi anggota gratis, anggota berlangganan dan berbayar, atau anggota dengan pembayaran one-time fee.
- Memberikan batasan akses ke konten berdasarkan level yang ada pada paket atau layanan keanggotaan.
- Menyembunyikan galeri foto dan halaman attachment dari para non-member.
5. Members
Plugin membership WordPress terbaik ini berfokus pada manajemen user. Sama seperti plugin lain yang ada pada daftar ini, Members juga punya fungsi untuk membatasi akses ke konten tertentu. Namun, keunggulan yang paling mencolok adalah ketika Anda membuat user role baru dan mengkustomisasi permission-nya dengan menggunakan plugin ini.
Umumnya, di WordPress, Anda dapat menetapkan single role ke semua user. Misalnya, role Anda adalah Administrator, berarti Anda bebas melakukan apa saja. Regular user, di sisi lain, diberi role Subscribers – mereka tidak bisa mengubah sesuatu sesuai dengan keinginan karena hak akses yang diberikan terbatas. Plugin Members memberi akses penuh ke sistem role user WordPress, dan karena itulah, tool ini jadi salah satu opsi terbaik, terlebih ketika pilihan default yang tersedia terlalu ketat dan membatasi.
Dengan menginstall plugin ini, Anda dapat mengubah website yang tadinya bisa diakses oleh semua orang menjadi website yang sepenuhnya terbatas dan hanya dapat ‘dimasuki’ oleh mereka yang sudah diberi hak akses. Bahkan beranda utama website Anda tidak akan bisa diakses kalau user belum mendaftar menjadi anggota.
Keunggulan Utama:
- Membuat role user baru untuk situs membership WordPress.
- Menetapkan berbagai role untuk semua user.
- Membatasi akses konten dari user role tertentu.
- Mengubah website Anda menjadi platform yang hanya bisa diakses oleh para member.
Cara Membuat Website Membership di WordPress
Di bagian ini kami akan membahas cara membuat website membership di WordPress dalam tiga langkah mudah. Plugin membership WordPress yang kami gunakan adalah Membership & Content Restriction karena mudah digunakan dan juga menawarkan fungsi atau fitur berlangganan. Jangan khawatir kalau plugin yang Anda gunakan tidak sama dengan milik kami karena pada dasarnya langkah-langkah pembuatan situs keanggotaan tidak begitu berbeda. Berikut langkah-langkahnya:
1. Mengaktifkan Layanan Registrasi User di WordPress
Pertama-tama, aktifkan registrasi user di website dengan membuka tab Settings > General di dashboard WordPress. Setelah masuk ke tab yang dituju, cari opsi Membership dan klik checkbox berlabel Anyone can register. Simpan semua perubahan yang dilakukan. Selanjutnya, buat layanan berlangganan dengan berbagai level di situs membership.
2. Membuat Paket atau Layanan Berlangganan
Setelah plugin Membership & Content Restriction berhasil diinstall, tab corresponding baru akan muncul di dashboard. Buka halaman Paid Member Subscriptions > Subscription Plans, dan di sana Anda akan lihat daftar semua paket yang dimiliki.
Karena belum membuat paket, maka daftar tersebut masih kosong. Klik opsi Add new yang ada di atas layar.
Tulis nama dan deskripsi untuk masing-masing paket atau layanan berlangganan yang Anda buat. Anda bebas menentukan nama yang menarik untuk masing-masing paket, tapi pastikan deskripsi yang ditulis memuat informasi sedetail mungkin, misalnya apa yang membedakan paket berlangganan A dengan paket berlangganan B.
Selanjutnya, atur lama atau durasi paket berlangganan yang ditawarkan. Durasi standarnya adalah 0 hari yang diartikan oleh plugin sebagai unlimited subscription atau berlangganan tanpa batas.
Apabila Anda mengatur Duration di angka 0, maka user akan menjadi member seumur hidup hanya dengan sekali pembayaran. Karena itulah, tentukan seberapa lama durasi yang diinginkan di setiap paket berlangganan. Biasanya, durasi yang umum dipakai adalah satu, tiga, atau enam bulan. Dari berlangganan setiap beberapa bulan sekali akan menjadi berlangganan setiap tahun.
Setelah mengatur berapa lama durasi yang diinginkan untuk suatu paket berlangganan, maka hal selanjutnya yang harus ditetapkan adalah harga atau biaya. Dengan plugin ini, Anda dapat menentukan harga paket berlangganan dengan menggunakan mata uang U.S. dollar. Masukkan angka untuk biaya paket.
Terakhir, atur paket berlangganan ke Active (Aktif) atau Inactive (Tidak Aktif). Jika Anda memilih untuk menonaktifkan paket, maka user tidak akan bisa mengaksesnya. Paket tersebut hanya berupa draft atau konsep.
Pilih Active untuk mengaktifkan paket berlangganan dan pilih role user agar terhubung dengan paket yang baru saja dibuat. Sebaiknya, tetapkan role user di pengaturan standar, yakni Subscriber jika Anda tidak ingin regular member menyalahgunakan permission atau hak akses yang diberikan.
Kini Anda sudah berhasil membuat paket berlangganan! Buat paket lainnya atau buka tab Paid Member Subscriptions > Settings > Payments. Setelah tab terbuka, Anda dapat mengonfigurasikan pengaturan pembayaran.
Untuk metode pembayaran di plugin ini, hanya ada dua tipenya, yakni melalui cara manual dan PayPal. Jika ingin mengaktifkan metode pembayaran via PayPal, Anda hanya perlu memasukkan alamat email PayPal.
Bagi yang hendak mendaftar sebagai anggota berbayar di website Anda, mereka akan memilih paket berlangganan yang sesuai kebutuhannya, lalu membayar sejumlah biaya yang telah ditentukan. Jika tidak menjadi anggota dan tidak melakukan pembayaran, mereka tidak akan bisa mengakses semua area yang ada di website Anda.
3. Pilih Konten yang Aksesnya Ingin Anda Batasi
Setelah mengaktifkan layanan registrasi user dan membuat paket berlangganan, selanjutnya pilih konten yang aksesnya ingin Anda batasi.
Pertama-tama, buka page (halaman) atau post mana saja yang aksesnya hendak Anda batasi. Anda akan langsung diarahkan ke WordPress editor. Scroll ke bawah sampai menemukan widget Content Restriction. Widget tersebut menawarkan dua pilihan untuk page (halaman) atau post yang aksesnya hendak Anda batasi, yakni apakah Anda ingin page atau post tersebut hanya bisa diakses oleh user yang terdaftar atau subscriber tertentu.
Pilihan yang tertera di widget ini sepenuhnya bergantung pada paket berlangganan yang telah Anda buat sebelumnya. Anda bisa mengonfigurasikan apakah page (halaman) atau post ini dapat diakses oleh berbagai tipe user atau hanya mereka yang telah berlangganan paket keanggotaan tertentu.
Tambahkan juga pesan yang akan Anda buat bagi mereka yang tidak punya izin mengakses post tertentu. Untuk memasang pesan tersebut, aktifkan opsi Enable Custom Messages. Setelah opsi tersebut aktif, saatnya menulis pesan untuk dibaca oleh mereka yang belum mendaftar atau bahkan berlangganan.
Ingatlah selalu untuk menyimpan semua perubahan yang Anda lakukan. Jika Anda ingin menyembunyikan akses ke post atau page yang lain, cara dan prosesnya hampir sama. Pastikan tidak ada langkah yang terlewati.
Kesimpulan
Dengan mengubah website menjadi situs keanggotaan, Anda sedang melindungi konten dengan cara membatasi hak akses dari semua pengunjung web. Anda pun bisa menetapkan sejumlah biaya berlangganan bagi user yang tidak ingin ketinggalan setiap konten atau informasi yang diposting di website. Website yang tadinya biasa saja kini bisa menjadi bisnis online yang tak Anda sangka-sangka. Cukup install plugin yang tepat dan konfigurasikan beberapa opsi dasar.
sumber: https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-membuat-website-membership/